KARAKTERISTIK PSIKOLOGI REMAJA | PERKEMBANGAN DIRI
KARAKTERRISTIK PSIKOLOGI REMAJA
1.Perkembangan fisik psikologi remaja
Perkembangan fisik dari psikologi remaja adalah aspek sekseualitas. Pertumbuhan intelektual moral serta spiritual biasanya diiringi dengan kemunculan tanda tanda seksual mereka. Sarrel menamakan konsep ini sexsual unfolding . aspek seksualitas dibagi menjad 2 yaitu ciri ciri seks skunder dan ciri ciri seks primer .
a. Ciri ciri seks skunder
Perkemngan seksualitas skunder adalah pertumbuhan yang melengkapi tingkat kematangan induvidu menuju dewasa. Perubahan fisik pada remaja perempuan, di antaranya tumbuh rambut di bagian-bagian tertentu, pertumbuhan kelenjar mamae, serta pinggul membesar. Adapun perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki laki, di antaranya tumbuh rambut pada bagian-bagian tertentu, seperti kumis jambang, janggut, tangan, ketiak, dan kelaminya. Pada laki laki akan tumbuh jakun dan suara akan menjadi parau dan rendah.
b. Ciri ciri seks primer
Perkembangan psikologi perempuan, yaitu terjadinya pertumbuhan cepat pada organ rahim dan ovarium yang memproduksi sel telur (ovum) dan hormon untuk kehamilan. Akibatnya siklus menstruassi pertama. Pada siklus menstruasi pertama, remaja perempuan sering mengalami sakit pinggang, sakit kepala, mudah tersinggung, kelelahan dan depresi. Pada pria, mengalami pertumbuhan pesat pada organ testis, yaitu organ yang memproduksi sperma dan kelenjar prostat. Kematangan organ organ seksuallitas ini memungkinkan remaja pria sekitar 15-15 tahun mampu memproduksi sperma.
2. Perkembangan kognotif psikologi remaja
Secara funsional, pertumbuhan otak remaja mencapai kesempurnaan pada usia 12-20 tahun. Perkembangan kognitif remaja dapat di gambarkan sebagai berikut.
a.secara intelektual, remaja mulai berpikir logis mengenai gagasan abstrak.
b.Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi, yang meliputi membuat rencana, strategi, keputusan, serta memecahkan suatu masalah.
c.Sudah mampu membedakan antara yang konkret dan abstrak.
d.munculnya kemampuan nalar secara ilmiah dan belajar menguji hipotesis.
e.Sudah mampu memikirkan masa depan dan perencanaan.
f.Mulai menyadari proses berpikir efisien serta belajar berintropeksi diri.
g.Wawasan berpikirnya sudah semakin meluas.
MOHON MAAF JIKA ADA KATA YANG JOROK !!
SEKIAN DARI SAYA, SEMOGA ILMUNYA BERMANFAAT
BY : DWI ARIF U.
Komentar
Posting Komentar